Karena Argentina Bisa Tanpa Messi

Pelatih Argentina Lionel Scaloni tahu kalau tim tidak bisa mengandalkan Lionel Messi selamanya. Untungnya kini Albiceleste bisa tampil oke tanpa Messi.

Messi tak dipungkiri adalah bintangnya Argentina saat ini. Dia sudah bikin 112 gol dari 192 laga bersama negaranya sekaligus memberikan gelar-gelar bergengsi.

Diawali medali emas Olimpiade 2008, Messi kemudian memberikan dua trofi Copa Amerika, Finalissimo, dan puncaknya adalah Piala Dunia 2022. Namun, di usia yang sudah 38 tahun, Messi makin mendekati ujung kariernya.

Memang, Messi masih bisa berkontribusi sekalipun sudah terbilang uzur. Tapi, selalu ada kekhawatiran kalau Messi bisa absen karena cedera seperti yang dialami Argentina beberapa bulan terakhir.

La Pulga melewatkan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret karena cedera engkel. Untungnya Argentina bisa tampil oke dengan kemenangan 1-0 atas Uruguay dan 4-1 atas Brasil, yang memastikan kelolosan ke putaran final tahun depan.

Ini jadi bukti bahwa Scaloni selaku pelatih Tim Tango sudah menemukan cara untuk mengantisipasi absennya Messi. Selain itu, Argentina seperti sudah bersiap apabila sewaktu-waktu Messi mengumumkan pensiun.

Sebab, Argentina kini punya banyak pemain depan berkualitas seperti Lautaro Martinez dan Julian Alvarez, yang didukung pemain muda macam Guiliano Simeone, Franco Mastantuono, atau Claudio Echverri.

"Untuk saat ini tim bisa bermain sama bagusnya dengan atau tanpa Leo, di mana dulu tim selalu kesulitan saat susunan tim berubah," ujar Scaloni di ESPN.

"Namun sekarang kami bisa melakukannya dan tim tetap bermain seperti biasanya, itu bagus."

Messi sudah comeback sebagai pemain pengganti saat Argentina menang 1-0 atas Chile pekan lalu. Menghadapi Kolombia, Rabu (11/6) pagi WIB besok, akankah Messi jadi starter?