Mungkinkah PSIS Semarang Selamat dari Degradasi?
2025-05-02 16:58:54 By Ziga

PSIS Semarang berada di ujung tandung dalam persaingan di papan bawah BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, dengan tiga laga tersisa, PSIS kini berada di peringkat ke-17 dengan raihan 25 poin.
PSIS telah memainkan laga pekan ke-31, tandang ke markas Bali United. Pada duel hari Jumat (1/5) malam WIB, PSIS kalah dengan skor 4-0. Kekalahan ini membuat situasi mereka ke depan makin pelik.
Kekalahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu membuat PSIS tak punya banyak 'nyawa' untuk bertahan di BRI Liga 1. Ancaman untuk turun kasta ke Liga 2 makin terlihat dan mereka perlu segera bangkit.
PSIS telah melewati 11 laga beruntun tanpa kemenangan. Mereka ditinggal dua pemain asing dan baru saja memecat pelatih. Ini adalah kondisi yang berat, akan tetapi peluang untuk bertahan di kasta tertinggi tetap terbuka.
3 Laga Final, PSIS Bakal Dapat Berapa Poin?
PSIS masih punya tiga laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka tidak bisa selamat degradasi jika hanya menang pada tiga laga itu. PSIS juga harus berharap hasil buruk didapat Semen Padang, Barito Putera, dan Persis Solo.
Tiga laga tersisa PSIS yakni melawan PSS Sleman (kandang), Malut United (tandang), dan Barito Putera (kandang).
Pertandingan melawan PSS Sleman di kandang sendiri menjadi laga yang wajib dimenangkan. Laga ini akan menjadi 'final' bagi PSIS. Jika kalah, ditambah hasil apik tim-tim di atasnya, peluang lolos dari zona degradasi makin sulit.
Dua laga sisa juga tidak kalah penting. Laga tandang ke markas Malut United akan sangat berat. Sementara, jika persaingan ketat hingga akhir, duel lawan Barito Putera pada pekan ke-34 bakal menjadi penentu nasib kedua tim.
Kepercayaan Diri dan Daya Juang PSIS
Pelatih carteker PSIS, Muhammad Ridwan, mengakui bahwa performa buruk belakangan ini berdampak pada rasa percaya diri anak asuhnya. Ridwan mengakui bahwa PSIS tak cukup percaya diri saat kalah 0-4 dari Bali United.
"Dengan datang ke Bali dan beberapa laga tidak pernah menang, ini memengaruhi kepercayaan diri kami. Apalagi dua gol awal yang tercipta sedikit kurang berpihak yakni akibat bunuh diri," kata Ridwan.
Meskipun begitu, Ridwan menegaskan bahwa PSIS belum kehilangan asa. PSIS bakal berjuang hingga akhir. "Kita akan berusaha sekuat tenaga kita. Laga makin sedikit, tapi peluang belum tertutup dan kita akan berjuang sekuat yang kita bisa," katanya.
Live Match




















🔥 Hot Match





























