Pengakuan Morata: Pengin Pura-pura Cedera agar Absen di Euro 2024

Alvaro Morata membuat pengakuan yang cukup mengejutkan. Penyerang Galatasaray tersebut sempat terpikir untuk berpura-pura mengalami cedera agar tidak perlu tampil di Euro 2024. Apa alasannya?

Pikiran ekstrem Morata itu dipicu oleh keterpurukan yang dialaminya di penghujung musim 2023/2024, saat dirinya masih bermain untuk Atletico Madrid.

Morata kerap menjadi sasaran kritik atas penampilannya. Tidak bisa dipungkiri, Morata memang bukan striker yang sangat produktif. Sepanjang 16 musim membela Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, dan AC Milan, ia hanya mencatatkan total 178 gol. Artinya, rata-rata Morata hanya mencetak sekitar 11 gol per musim.

Morata mengalami tekanan mental berat usai Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 2-4 dari Borussia Dortmund di babak perempat final. Kegagalannya mengonversi peluang emas dalam kemenangan 2-1 di leg pertama membuat kondisi mental Morata terpukul. Situasi inilah yang kemudian membuatnya kehilangan motivasi untuk memperkuat Timnas Spanyol di Piala Eropa 2024.

"Aku tidak bisa mengontrol bola," ujar Morata dalam sebuah wawancara dokumenter They Don't Know Who I Am. "Memang kami tidak kalah di pertandingan tersebut, tetapi dalam benakku, aku merasa telah menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Atletico melaju ke final Liga Champions."

"Begitu pertandingan berakhir, aku lama berdiam di ruang ganti sendirian. Aku hanya ingin menangis. Dari sanalah semuanya bermula. Tubuhmu mulai merasakan banyak hal aneh yang bahkan tak kau pahami," lanjutnya.

"Kakimu terasa sakit. Dadamu serasa sesak. Sulit bernapas. Aku sampai takut tidur karena khawatir tidak akan bangun lagi. Aku takut pada segalanya," ucap mantan pemain Real Madrid, Juventus, dan Chelsea itu.

"Aku dipenuhi pikiran-pikiran negatif yang merusak. Sempat terlintas dalam pikiranku untuk pura-pura mengalami cedera, supaya aku tidak perlu ikut ke Euro," ungkap Alvaro Morata.